Finally, Bromo (Part 4)

Setelah pulang dari kawasan BNS dan Lampion Garden jam sudah menunjukkan pukul 9.30 pm. Karena sudah janjian sama agent travelling yang bakal bawa kita ke Bromo, mereka bilang akan jemput kita jam 12 malam, supaya sunrise nya terkejar hehehe

Akhirnya tanpa tidur malam itu, kita mandi dan packing buat ke Bromo, bawa makanan dan prepare buat tidur dalam mobil jemputan aja, dari Malang ke Kawasan Wisata Bromo akan memakan waktu kurang lebih 3-4 jam perjalanan.

Dan Voila, saat jemputan datang ternyata mereka udah bawa Jeep, langsung buyar bayangan tidur bentar didalam mobil empuk, It's Jeep, dengan kursi yang tidak comfort buat tidur guys. Kita awalnya mengira bakal dijemput pake mobil sejenis AVP atau Inova buat naik ke atas, dan berganti dengan Jeep setelah mendekati kawasan puncak Bromo. Tapi dari kota Malang menuju Puncak Bromo kita sudah naik Jeep (nangis deh), dijemput 3 orang, 1 cewek dan 2 cowok.

Karena teman-teman kelelahan akibat muter-muter BNS, dalam Jeep hanya bisu dan ngobrol di setengah jam pertama, selanjutnya? anak-anak pada tidur dengan kondisi tidak comfort sama sekali nyandarin badan ke kaca Jeep. hahaha, apalah daya karena boring juga aq memutuskan memejamkan mata, 1 Jam, 2 Jam berlalu dan aku tidak tertidur, tapi saat sudah sampai di titik persinggahan pertama, si guide yang ganteng (Gue lupa namanya *kebiasaan) nanyain ada yang mau ke toilet? karena Toilet berikutnya jauh kata si mas2 ganteng (sebut aja dia begini hahaha) But akhirnya anak-anak on lagi (wake up) tapi kami tetap males beranjak dari dalam Jeep karena dingin.

Perjalanan setelah itu menanjak dan terus menanjak, taburan bintang-bintang dilangit dini hari itu (sekitar pukul 2.30 am) Cantik,, MasyaAllah ciptaanMu. Cantik banget dan hal ini gak akan pernah kamu temuin di kota, just only naik ke atas gunung. Baiklah jalan menuju Bromo itu gak enak , lebih banyak goncangan daripada jalan mulus hahaha, dan yang paling tragis adalah saat nyasar diarea padang pasir (pasir berbisik) dini hari dengan kabut superrr tebal, aku aja yg duduk dibelakang gak bisa lihat jalan sama sekali saking tebalnya kabut, dan mas2 yang nyetir Jeep sempat kalang kabut juga, Jeep terpontang panting diarea pasir karena gak menemukan pedoman jalan, kita berasa dalam kegelapan ditelan kabut (disini saya berdoa banyak didalam hati, *kalau sudah susah baru doa-doanya keluar).

Akhirnya area pasir berhasil dilewati, Alhamdulillah dan sebentar lagi kita sampai di Bromo. sebelum penanjakan 1 kita ke toilet dulu, pasang jacket tebal dan mengisi perut dengan minuman hangat juga goreng pisang atau makan mie instan (sumpah enak banget disuhu under 10 C) itu berasa lagi di LN musim gugur menjelang musim dingin.

Makan Pop Mie
Selfie with Tiska (guide kita)
Udah kaya di LN Musim Dingin
Waiting Sunrise

Gerbang Penanjakan
The Street

Beautiful Mountain with Thick Fog
Me
Bromo memang exotis, dan gunung akan selalu menawarkan pemandangan berbeda bila datang dimusim yang berbeda.


Oleh2 eh liat gak ada foto Bapak Susilo Bambang Yudhoyona Sekeluarga dibelakang Fenie hahaha
Beautiful morning

Jagung Bakar di Bromo
Bagaimana masih mau nunda ke Bromo nya? agendakan untuk liburan kamu karena bener-bener eksotis, capeknya perjalanan menuju kesini kebayar, well masih ada trip lanjutan dari penanjakan Bromo yaitu kawasan kawah dan pasir berbisik juga bukit teletubbies.... check it out next post..... aee jangan bosan yaaa

Comments